Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Motivation words’ Category

Kaltsum Az-Zakiyyah June 20 at 4:42pm

Namanya Ming Ming. Memakai gamis hijau, jilbab lebar dan tas ransel berwarna hitam, dia memasuki lobi Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang. Dia adalah mahasiswa semester 1 jurusan akuntansi. Usianya baru 17 tahun. Dan dia adalah salah satu mahasiswa TERPANDAI di kelasnya.

Saat kelas usai, dia pergi ke perpus. “Ilmu sangat penting. Dengan Ilmu saya bisa memimpin diri saya. Dengan ilmu saya bisa memimpin keluarga. Dengan ilmu saya bisa memimpin bangsa. Dan dengan ilmu saya bisa memimpin dunia.” Itu asalan Ming Ming kenapa saat istirahat dia lebih senang ke perpustakaan daripada tempat lain. (keren ya…)

Sore hari setelah kuliah usai, Ming Ming menuju salah satu sudut kampus. Di sebuah ruangan kecil, dia bersama beberapa temannya mengadakan pengajian bersama. Ini adalah kegiatan rutin mereka, yang merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa di UNPAM. Setelah itu, dia bergegas keluar dari komplek kampus.
Namun dia tidak naik kendaraan untuk pulang. Sambil berjalan, dia memungut dan mengumpulkan plastik bekas minuman yang dia temui di sepanjang jalan. Dia berjalan kaki sehari kurang lebih 10 km. Selama berjalan itulah, dengan menggunakan karung plastik, dia memperoleh banyak plastik untuk dia bawa pulang.

Rumah Ming Ming jauh dari kampus. Dia tinggal bersama ibu dan 6 orang adiknya yang masih kecil-kecil. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang mereka pinjam dari saudara mereka di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor . Biasanya setelah berjalan hampir 10 km, untuk sampai ke rumahnya Ming Ming menumpang truk. Sopir truk yang lewat, sudah kenal denganya, sehingga mereka selalu memberi tumpangan di bak belakang. Subhanallah, setelah truk berhenti dengan tangkas dia naik ke bak belakang lewat sisi samping yang tinggi itu. (can you imagine it ?)

Ming Ming sekeluarga adalah pemulung. Dia, ibu dan adik-adiknya mengumpulkan plastik, dibersihkan kemudian dijual lagi. Dari memulung sampah inilah mereka hidup dan Ming Ming kuliah.
Ini adalah cerita nyata yang yang ditayangkan dalam berita MATAHATI di DAAI TV sore kemarin (26/5/2008). Di Trans TV juga disiarkan hari selasa kemarin, di acara KEJAMNYA DUNIA Sungguh episode yang membuat bulu kudu kita merinding dan mata kita berkaca-kaca.

1. Astaghfirullah. Gimana bisa kita masih sering mengeluh hanya karena tabungan ga nambah-nambah?

2. Bagaimana dia bisa berjalan 10 km perhari? Kita aja jalan 20 menit ke kantor/kampus/sekolah tiap pagi dan sore sudah merasa capek banget. Lemah.

3. Subhanallah. Semangatnya itu loh. Kalau dengar dia berkata-kata, sepertinya tidak ada rasa minder, malu, bahkan dia sangat yakin. Oh girl, you so great. Wonderfull.

Astaghfirullah… Jadi malu kalo banyak ngeluh… Padahal, yang sering kita keluhkan adalah hal-hal yang gak penting, dan masih gak ada apa-apanya dibandingkan penderitaan orang lain yang mungkin lebih pelik daripada kita..

Hmm, oke, mulai sekarang jangan mengeluh, mari bersyukur, dan, SEMANGAT!! 🙂

Read Full Post »

1) Pilih orang yang mempunyai minat sama seperti anda, supaya diri lebih mudah beradaptasi karena mempunyai persamaan. Tapi jangan menafikan orang yang sekilas tidak mempunyai persamaan diri. Ketahuilah, bersikap terbuka itu baik untuk anda.

2) Ingatlah pada satu pedoman penting, yaitu berlaku baik terhadap orang lain, sebagaimana anda ingin diperlakukan. Sekiranya anda menghormati orang lain,orang lain akan menghormati diri anda juga.

3) Sadari bahwa tiada siapapun yang sempurna, setiap orang mempunyai sifat-sifat aneh dan lemah, sehingga menerima kelemahan antara satu sama lain bisa mempererat persahabatan.

4) Hargai pendapat satu sama lain.

5) Sadari bahwa kawan yang rapat sekalipun tidak dapat bersama 24 jam. Bina minat-minat yang lain dan jangan cemburu apabila sahabat anda mempunyai minat-minat lain, dan berhasil dalam menggeluti bidang yang disenanginya.

6) Komunikasi sangat penting, seorang kawan tidak selamanya bisa membaca pikiran anda. Sekiranya ada sesuatu yang mengganggu persahabatan kita, beritahulah.

7) Jangan biarkan faktor luaran seperti tekanan (stress) meregangkan persahabatan kita. Kawan yang baik akan membiarkan sahabat melepas perasaan kepada mereka, tetapi jangan hanya mempergunakan mereka untuk melepaskan perasaan. Sebagai balasan, anda sudah sepatutnya bersedia untuk mendengar keluhan mereka pula.

8) Belajar satu sama lain.

9) Jangan membicarakan keburukan-keburukannya di belakang sahabat.

10) Pilih kata-kata dengan bijaksana karena anda tidak bisa menariknya kembali.

Sa’id Al-Ghamidy May 5 at 11:40am Reply

Read Full Post »

Wanita Sejati

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya,

“Abi, ceritakan padaku tentang wanita sejati”…

Sang ayah pun menoleh kemudian tersenyum…….

Anakku,

Seorang wanita sejati BUKANlah dilihat dari kecantikan PARAS wajahnya, MELAINKAN dari kecantikan HATI yang ada di baliknya…..

Wanita sejati BUKAN dilihat dari BENTUK TUBUHNYA yang mempesona, MELAINKAN dilihat dari sejauh mana ia MENUTUPI BENTUK TUBUHNYA…..

Wanita sejati BUKAN dilihat dari begitu BANYAKNYA kebaikan yang ia berikan, MELAINKAN dari KEIKHLASANNYA memberikan kebaikan itu……

Wanita sejati BUKAN dilihat dari seberapa INDAH LANTUNAN SUARANYA, MELAINKAN dari apa yang SERING MULUTNYA BICARAKAN….

Wanita sejati BUKAN dilihat dari keahliannya BERBAHASA, MELAINKAN dari bagaimana CARA ia BERBICARA…

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya……

Ketahuilah putriku…

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEBERANIANNYA dalam BERPAKAIAN, MELAINKAN sejauh mana ia berani MEMPERTAHANKAN KEHORMATANNYA…….

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEKHAWATIRANNYA DIGODA orang di jalan, MELAINKAN KEKHAWATIRAN DIRINYAlah yang MENGUNDANG ORANG JADI TERGODA…..

Wanita sejati BUKANlah dilihat dari seberapa BANYAK dan BESARNYA UJIAN yang ia jalani, MELAINKAN sejauh mana ia MENGHADAPI UJIAN itu dengan penuh rasa SYUKUR…..

dan ingatlah…
Wanita sejati BUKAN dilihat dari SIFAT SUPELNYA DALAM BERGAUL, MELAINKAN sejauh mana ia bisa MENJAGA KEHORMATANNYA DALAM BERGAUL……

Setelah itu sang anak kembali bertanya,
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi?”……….
Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “TELADANILAH MEREKA!”

Sang anak pun mengambil buku itu dan melihat sebuah tulisan “ISTERI-ISTERI RASULULLAH”

—-

Sungguh, sebaik2 teladan bagi para muslimah adalah istri2 Rosululloh..
Smg qt termasuk orang2 yg mau & mampu meneladani mereka.. AAMIIN

Read Full Post »

Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut…, sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,

“Dasar bodoh kalian… onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!”

Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,

“Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya…!”

Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,

“Wah… wah… tega nian ini sang Ayah… masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta…?”

Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.

“Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?… kasihanilah onta tersebut…!”

Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, “Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini…. tidak jelas…, maka biarlah Allah yang menilai kita…!”

~~~

Sahabatku, Biarlah Allah Menilaimu…

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Allah. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Read Full Post »

funny story…. ^^ u will understand after u read this story…..

On the first day God created the cow. God said, “You must go to the field with the farmer all day long and suffer under the sun, have calves and give milk to support the farmer I will give you a life span of sixty years.”

The cow said, “That’s a kind of a tough life you want me to live for sixty years.  Let me have twenty years and I’ll give back the other forty.”

And God agreed.

On the second day, God created the dog. God said, “Sit all day by the door of your house and bark at anyone who comes in or walks past.  I will give you a life span of twenty years.”

The dog said, “That’s too long to be barking.  Give me ten years and I’ll give back the other ten.”

So God agreed (sigh).

On the third day God created the monkey.  God said, “Entertain people, do monkey tricks, make them laugh.  I’ll give you a twenty year life span.”


The monkey said, “How boring, monkey tricks for twenty years?  I don’t think so.  Dog gave you back ten, so that’s what I’ll do too, okay?”

And God agreed again.

On the fourth day God created man.  God said, “Eat, sleep, play.  Do nothing, just enjoy, enjoy.  I’ll give you twenty years.”

Man said, “What? Only twenty years?  No way! Tell you what, I’ll take my twenty, and the forty cow gave back, and the ten dog gave back and the ten monkey gave back. That makes eighty, okay?”

“Okay,” said God. “You’ve got a deal.”

So this is why for the first twenty years we eat, sleep, play, enjoy, and do nothing;

for the next forty years we slave in the sun to support our family;

for the next ten years we do monkey tricks to entertain our grandchildren;

and for the last ten years we sit in front of the house and bark at everybody. 😀

*I got it from: http://www.inspireme.net

Read Full Post »

Oleh: Jully Cheung

Kuingat kata-kata mutiara yang menusuk dalam batin.
“Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain”
Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran jagat raya.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruannya masing-masing.

Semakin banyak yang dipikirkan.
Semakin banyak yang dibutuhkan.
Berarti semakin menumpuk pula resikonya.

Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan.
Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan.
Apalagi ulahnya orang pemalas.
Yang seumur-umur hanya menunggu waktu yang tidak kunjung berakhir.

Mendidik bukan hanya dengan nasihat saja.
Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatan yang baik.
Sesuai dengan apa yang dikatakannya.
Jangan lain di kata lain di perbuatan.

Semua yang ada di sekitar kita, meskipun tinggi nilainya, tidak ada artinya sama sekali.
Tampaknya seakan semua gersang, jika kita terjangkit penyakit bosan.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Read Full Post »